OKEGASNEWS
Kota Bekasi – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain, mengumumkan rencananya untuk memasang video himbauan di sejumlah vidiotron yang tersebar di berbagai titik di Kota Bekasi. Himbauan tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat agar tidak memberikan uang kepada pengemis atau pengamen yang sering mangkal di lampu merah.

Dalam wawancaranya, Alexander Zulkarnain menjelaskan bahwa sebagian besar pengemis dan pengamen yang ada di Kota Bekasi bukanlah warga asli, melainkan berasal dari luar daerah. Setiap kali mereka ditertibkan dan dipulangkan ke kampung halaman, mereka kembali lagi ke jalanan untuk mengemis dan mengamen. Hal ini menjadi tantangan yang terus dihadapi oleh Pemkot Bekasi. (04/03/25)
“Rencana pemasangan video himbauan ini akan dilaporkan terlebih dahulu kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk mendapatkan persetujuan,” ujar Alexander.

Lebih lanjut, Alexander menjelaskan bahwa berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak Dinas sosial untuk menangani masalah ini. Para pengemis dan pengamen telah dibawa ke rumah singgah, diberikan pelatihan kemandirian, namun kenyataannya mereka tetap kembali ke jalanan setelah mendapatkan bantuan tersebut.
“Kami berharap masyarakat Kota Bekasi bisa memiliki komitmen untuk tidak memberikan uang kepada pengemis dan pengamen, sehingga mereka akan terdorong untuk memilih hidup mandiri dan tidak bergantung pada kegiatan tersebut,” tambahnya.
Dengan adanya himbauan ini, diharapkan bisa mengurangi angka pengemis dan pengamen yang ada di Kota Bekasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada mereka.
(Adv/Marlin)

